Senin, 15 Oktober 2012

HANGATNYA PILKADES DESA CIJERUK


Semakin dekatnya  hajatan PIKKADES desa cijeruk, wacana calon kepala desa mulai hangat dibicarakan oleh masyarakat Desa Cijeruk. Nama-nama bakal calon pun sudah mulai muncul. Ada nama  Bp.Casma /kepala desa yang masih menjabat (incumbent), Bp.karso ( Staf birokrasi pemerintahan desa cijeruk),Bp.budi (Staf Instasi pendidikan SDN Cijeruk) dan yang mengejutkan munculnya nama Rukidi (ketua karang taruna Dsn.Cijeruk) karena dinilai masih punya hubungan saudara dengan Bp Casma ,masih muda dan belum berkeluarga. 

Nama-nama diatas tentu baru desas-desus yang berkembang ditengah masyarakat. Mengenai kebenaran dan kepastian yang bersangkutan untuk mencalonkan diri menjadi calon kepala desa bisa ditanyakan kepada orang bersangkutan atau kita bisa lihat nanti ketika penjaringan bakal calon. 
Masyarakat pasti sudah memiliki bayangan akan memilih siapa nantinya. Sedangkan Masyarakat yang belum memiliki bakal calon, ada baiknya melihat dan mencermati sepak terjang nama-nama itu ditengah masyarakat. 

Bukankah nama-nama itu sudah tidak asing bagi kita. Ada yang pernah memimpin dan sedang memimpin (berkuasa). Dengan melihat sikap, prilaku dan caranya memimpin kita bisa menilai sesorang, apakah dia layak menjadi pemimpin atau tidak.Logika sederhananya kalau pada tingkat kecil  saja dia tidak mampu memimpin, bagaimana kalau tingkat desa yang lebih luas dan masalah yang lebih besar. 

Makanya dalam tulisan ini kami mengajak masyarakat desa cijeruk menilai  Calon Pemimpinya. dan mendiskusikan kriteria bakal calon kepala desa yang layak memimpin kita kedepan. 

Pertama, jujur dan amanah. Dia harus berani berkata jujur dan tidak membohongi rakyat. Bukankah agama memerintahkan kita untuk berkata jujur. Apa lagi seorang pemimpin. Pertanggungjawaban seorang pemimpin itu bukan hanya kepada rakyat yang dia pimpin tapi juga kepada Allah SWT. Amanah disini maksudnya, ia mampu menjalankan pemerintahan berdasarkan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. 

Kedua, transparan. Dia harus transparan (terbuka) akan keuangan dan program yang sedang dijalankan. Dia tidak boleh menutup-nutupi jumlah anggaran program baik berasal dari pemerintah maupun yang dikumpulkan dari masyarakat.

Masalah transparansi ini yang belakangan ini yang sering menjadi masalah ditingkat desa. Banyak kepala desa dan kepala dusun dipecat atau diminta mundur oleh masyarakat karena dianggap tidak transparan dan menyelewengkan keuangan desa. Dan kita tidak ingin hal itu terjadi didesa kita. 

Masyarakat sekarang sudah pintar-pintar dan kritis. Karena mereka sudah banyak yang bisa mengenyam sekolah tinggi. Jadi mereka tahu mana anggaran yang benar dan mana program boong-boongan. 


Ketiga, netral. Ia harus netral ditengah masyarakat. Bukan berbuat atas tekanan dan intimidasi dari pihak tertentu. Bukankah masyarakat kita sudah Cerdas. Ada sunnah dan bid’ah. Ada pengikut ini dan pengikut itu. Maka kalau terjadi perselisihan atau konflik, kepala desa harus bisa menetralisir atau mendamaikan kedua pihak. 

Keempat, berani berkorban untuk rakyat. Seorang  kepala desa sejatinya adalah pelayan rakyat karena ia diberikan jabatan dan gaji dari uang pajak rakyat. Maka seorang  kepala desa harus memiliki mental pelayan bukan mental pejabat atau bos. Jadi bagaimana dia bisa membela rakyat kalau tidak berani berkorban untuk rakyat. 

Kelima, tidak memperkaya diri dan keluarga. Kita juga tidak ingin aparat desa kita menjadi OKB (orang kaya baru) hanya karena sering memotong uang rakyat (korupsi). Ia juga tidak mudah memposisikan keluarganya atau kroninya pada posisi strategis dipemerintahan desa. Inilah penyakit bahaya yang harus dihindari oleh siapapun yang berkinginan menjadi pejabat desa  


KeEnam, Diera Modernisasi sekarang ini kepala Desa Diharapkan mampu menguasai Ilmu dan Teknologi sesuai perkembangan Zaman. 

Diluar 6 kriteria diatas, seorang calon kepala desa tentu harus memiliki program kerja nyata dan masuk akal yang akan dikerjakan bila ia terpilih menjadi kepala desa. Bila ia tidak memiliki program kerja yang jelas, itu artinya tidak ubahnya kita membeli kucing dalam karung. Tidak jelas warna, kesehatan dll.

Kira-kira kriteria itu yang bisa saya tawarkan sebagai bahan diskusi dan shering agar kita bisa memilih calon kepala desa yang baik dan mampu membuat perubahan ditengah masyarakat Cijeruk. Saya tidak tahu, calon mana saja yang memenuhi kriteria diatas – saya serahkan kepada Masyarakat yang menilainya. Wallahu aklam.

Kamis, 11 Oktober 2012

Visi & Misi


Visi Desa Cijeruk

"Terwujudnya Desa Cijeruk yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing, melalui Tata Kelola
Pemerintahan yang Baik dan Pemantapan Pembangunan , Berlandaskan Religius, Kultural dan 
Berwawasan Lingkungan"

Misi Desa Cijeruk


Untuk mewujudkan Visi di atas, maka harus ditetapkan juga Misi yang harus mendapatkan perhatian seksama dimana tugas yang diemban oleh Pemerintah Desa Cijeruk adalah:

1. Meningkatkan profesionalisme birokrasi;
2. Meningkatkan kualitas SDM (pendidikan dan kesehatan) yang berlandaskan Iman dan takwa;
3. Memantapkan pembangunan perdesaan;
4. Meningkatkan keamanan dan ketertiban wilayah;
5. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur dan keterpaduan tata ruang daerah;
6. Meningkatkan ekonomi kerakyatan yang berdaya saing;
7. Memulihkan keseimbangan lingkungan dan menerapkan pembangunan berkelanjutan.